Warkah Tatapan Seorang Pencinta..

hmmm...
apa nak panjangkan lagi...
kau memilih...puas suda hatimu...

Di pisuk jiwa seorang pengukir setia senyuman....
Engkau taburkan roma cinta...kau berikan <3
Saat jauh langkah kaki ini menapak jalan kehidupan..
Meniti hari..lewati waktu yang tiada henti.. :'( :'( :'( .....

iya...
memang...memang..
aku suka kau...
aku sayang kau...
aku cinta kau...
Warkah bumi bertanya..apa itu ertinya CINTA???...

Kadang mentari tak tau mengapa melati disudut taman itu tersenyum indah..
Kadang rembulan tak pernah tau mengapa pungguk itu tak henti menatapnya...
Dan kadang tatapmu tak kuasa raba suasana rasa yang hadir dalam sipu malunya...
Tapi hati takkan kuasa bertahan selalu dalam ketidaktahuannya...
Karena sukma dan mampu raba semua rasa milik mereka...

Disini aku terdiam...
Disini aku merasakan cinta...
Hingga terlukapun aku masih disini...
Jika cinta sempurna...
Maka hidup takkan indah...
Karena...
Tak selamanya cinta memberi kita keindahan…

Entah mengapa...
Entah mengapa..
Gelora cinta kian membara..
Walau hanya seketika...
Tak ku sangka sehebat ini merindui...

berkalut cerita cinta bergulir...
bergetar bibir bertutur lisan menyingkap kisah..
desah nafas malam merantai cemas...
detak degub jantung bersenandung galau...
sekeping hati terukir sebuah nama...
menghias dinding kalbu penuh mesra...
dihela nafas yg mengisak...
berharap mesranya kalbu tenangkan batin...
memandang malam kilauan mata...
buliran air di selaput mata seakan merebak...
jatuhkah ia dengan dengusan kisah perih...
basahlah pipi ruahan airmata...

kehancuran ku bertambah saat kau katakan satu kata yang mampu hilangkan setengah jalanku..
jemari ku tegepal mengeras memberi satu makna yang dapat ku artikan sebagai kekecewan terbesarku...
semua mengalir dangan begitu cepat...
tak memberi sedikit udara untukku bernafas...
hati ini seperti menutup gerbang dengan air mata sebagai kuncinya...
kemarahan ku tak bisa di bendung oleh tingginya dinding keabadianmu...
semua tlah membisu membawa ku ke tempat ke angkuhan terbesarku..
cerita lama tlah di hempaskan di dalam buku buku perjalananku...
takkan ada nama di mana kala hati ini pernah berbicara...
tinggal keangkuhan ku bernafas tlah menjadi sesosok laksamana hitam...

kau memilih...
ini yang terbaik...
ko persoalkan masa sa...
ko persoalkan kawan2 sa...
sa tetap sa...
sa inda mo jadi orang lain...
mungkin sa bukanlah yang seperti ko mau...
sa rela stop dengan hati yang terbuka...
thanks...

THE END ~~